Lembaran Rupiah Yang Indah

ISO 100, f/5.0, 1/2s. Penggunaan bukaan yang kecil bertujuan untuk meemperluas ruang tajam. Adapun saya menggunakan ISO yang rendah untuk meminimalisir adanya bintik hitam pada foto. Dengan pencahayaan yang minim dan tanpa tripod, penggunaan ISO yang rendah menyebabkan shutter speed menjadi lambat dan rawan blur

Sunday, November 13, 2011

Memilih Shooting Mode Yang Tepat

Shooting Mode adalah apa saja dan bagaimana kamera mengintepretasikan dan mengkalkulasi pencahayaan untuk mendapatkan exposure yang sesuai. Di masa yang modern ini, bahkan kamera saku pun sudah dilengkapi dengan fitur pemilihan shooting mode ini. Pada umumnya, shooting mode tersusun atas: Mode Full Auto Mode ini sangat mudah digunakan. Kita tidak perlu merubah setelan apa-apa, kamera melakukan semuanya untuk kita. Pada kondisi cahaya yang minim, secara otomatis kamera akan menembakkan flash. Mode ini jarang menghasilkan hasil foto yang buruk,...

Thursday, November 10, 2011

Ulasan Mengenai Prinsip Reciprocity

Banyaknya cahaya yang masuk menuju sensor kamera sebanding dengan besarnya bukaan diafragma dikali dengan lamanya shutter terbuka. Atau dapat ditulis: Exposure = intensitas x durasi Exposure merupakan pencahayaan akhir pada hasil foto. Hasil foto yang terlalu terang disebut over-exposure sedangkan hasil foto yang terlalu gelap disebut under-exposure. Intensitas cahaya dapat...

Monday, November 7, 2011

White Balance dan Pilihannya

Cara mata manusia untuk mempersepsikan cahaya berbeda dengan cara kamera melakukannya. Mata manusia pada umumnya melihat cahaya matahari dan cahaya api lilin serta cahaya dari langit sebagai satu warna, yaitu putih. Hal ini terjadi karena mata manusia dapat menyeimbangkan nilai warna merah, hijau, dan biru untuk menghasilkan warna putih yang netral dengan sendirinya, bahkan...

Saturday, November 5, 2011

Shutter Speed dan Pengaruhnya

Shutter speed adalah durasi atau lamanya rana (shutter) membuka untuk memasukkan cahaya dari lensa menuju ke sensor. Shutter speed biasa dinyatakan dengan satuan detik atau sepersekian detik. Kebanyakan kamera modern memiliki shutter speed maksimal sebesar 30 detik sementara kecepatan minimalnya berkisar antara 1/4000 hingga 1/8000 detik. Deret shutter speed antara satu detik...

Thursday, November 3, 2011

Aperture dan Pengaruhnya

Seperti apa yang telah saya sampaikan pada Ulasan Mengenai Aperture, yang dimaksud dengan aperture adalah besaran yang menyatakan seberapa lebar diafragma pada lensa terbuka. Selanjutnya, apa pengaruh dari terbukanya diafragma pada lensa? 1. Pencahayaan (Exposure) Semakin lebar diafragma pada lensa terbuka, semakin besar pula cahaya yang masuk. Untuk shutter speed dan ISO...

Wednesday, November 2, 2011

Ulasan Mengenai Aperture

Terjemahan umum dari aperture adalah bukaan diafragma. Namun karena kata "aperture" lebih banyak beredar di panduan maupun pedoman fotografi domestik maupun mancanegara daripada kata "bukaan diafragma", maka dengan ini penulis menyatakan untuk menggunakan kata "aperture" ketimbang "bukaan diafragma" untuk ulasan lebih lanjut. Aperture adalah suatu besaran fotografi nonbaku...

Tuesday, November 1, 2011

ISO dan Pengaruhnya

ISO merupakan besaran yang menyatakan sensitivitas sensor pada kamera anda. Sedangkan ISO merupakan kependekan dari International Standard Organization. Sekilas memang kepanjangan dari ISO tidak memiliki kaitan dengan fotografi sama sekali. Lantas mengapa ISO yang namanya tidak berkaitan dengan fotografi dapat dijadikan besaran fotografi? Hal ini dikarenakan besaran sensitivitas...

Pengetahuan Dasar Fotografi

Sesuai namanya, fotografi merupakan karya seni rupa yang memanfaatkan cahaya dan pengolahannya. Maka dari itu, kemampuan melihat dan mengelola banyaknya cahaya merupakan indikator utama kesuksesan dalam fotografi. Aspek utama untuk dapat memperoleh kombinasi cahaya untuk menghasilkan hasil foto yang optimal adalah ISO, aperture, dan shutter speed. Apabila ketiga aspek tersebut...